Minggu, 21 April 2013

File Management (Java)


Pengertian Pengelolaan File
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format.
Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan / atau aplikasi.



Kegunaan Pengelolaan File
Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan.

Cara Deklarasikan


Deklarasi menggunakan cobol, untuk mendeklarasikan data yang akan disimpan perlu diperhatikan :



  • Tempat menyimpan atau nama file yang akan digunakan.
  • Nama record yang akan digunakan.
Pada file sequential, maka diatur bentuk organisasinya adalah SEQUENTIAL. Karena yang akan dipakai adalah file sequential maka access mode yang ada hanya SEQUENTIAL juga. Untuk FILE STATUS diisi dengan nama variabel tempat menampung nomer kesalahan, dan harus dideklarasikan pada working-storage section. Contoh Deklarasi File :
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID.  SmallestProgram.
ENVIRONMENT DIVISION.
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
SELECT MHS ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS SEQUENTIAL
ACCESS MODE IS SEQUENTIAL
FILE STATUS IS MHSSTAT.
DATA DIVISION.
FILE SECTION.
FD MHS
LABEL RECORD IS STANDARD
VALUE OF FILE-ID IS 'DAFMHS.XYZ'
DATA RECORD IS MHSDAT.
01 MHSDAT.
02 NIM PIC X(8).
02 NAMA PIC X(20).
WORKING-STORAGE SECTION.
Pada kode program diatas dapat dijelaskan bahwa:
  • SELECT MHS ASSIGN TO DISK berarti data yang digunakan adalah MHS yang nanti akan dideklarasikan pada FILE SECTION, level number FD.
  • Organisasi dan access mode yang digunakan adalah sequential.
  • File status yang digunakan adalah MHSSTAT. Variable ini telah dideklarasikan padaWORKING-STORAGE SECTION dengan tipe (picture XX).
  • FD MHS yang terletak pada FILE SECTION, ditujukan untuk mendeklarasikan nama data yang akan digunakan pada operasi file. Sehingga semua operasi yang berhubungan dengan file harus menggunakan nama MHS.
  • LABEL RECORD IS STANDARD digunakan untuk file.
  • VALUE OF FILE-ID IS ‘DAFMHS.XYZ’ maksudnya adalah bahwa  data akan disimpan dan diambil dari file yang bernama MHS dengan ekstensi XYZ.
  • DATA RECORD IS MHSDAT maksudnya adalah bahwa bentukdata yang disimpan terlihat seperti pada pendeklarasian record dengan nama MHSDAT dibawahnya.


Kelebihan & Kekurangan Fungsi
Kelebihan dan Fungsi-fungsinya:

  1.  Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
  2.  Mekanisme pemakaian file secara bersama.
  3.  Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan    atau dari upaya penghancuran informasi.
  4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
  5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
  6. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.

Contoh Pengelolaan File

  1. Membuat “New Folder pada local disk” adalah salah satu pengelolaan file.
  2. Menu “Orgenize” pada tampilan local disk yang berisikan “cut, copy, remove” itu merupakan tool dari pengelolaan file(“Fungsi”).
  3.  “Share With” merupakan menu yang berguna untuk membagikan file ke setiap komputer mana saja yang dapat terhubung oleh komputer asilnya(“Server to Client”).

Cari Fungsi Flush
Dapat kita jumpai di aplikasi – aplikasi berbasis “SQL”, Contohnya MySQL, dan lain sebagainya.
Flush priveleges digunakan untuk mengaktifkan konfigurasi yag telah di buat untuk mencoba  configurasi yang baru, keluar dari mysql dan coba login lagi ke mysql dengan password yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar